malam semakin dingin... ku tak tau harus bagaimana.. rasa-rasanya air mata ini tak berhenti berlinang...
ku slalu merasa kaulah yg terbaik buatku. tp ku tak bs jd sempurna,,seperti apa yg kau inginkan..
tak ada satu org pun yg mengerti prasaankuu..di saat kuu kalut dlm kesedihan ku msh tetap sendiri...
kau....
dimana kah kau berada...??
tak pernahkah terlintas di benakmuu klo akuu sangat...sangat membutuhkanmuu..
ohh Tuhan...
apa yang harus kulakukan untuk menghadapi ini semua...?? jujur, ku tak bs berbuat apa-apa slain merintih...
betapa sakitnya hati ini, di saat kau tak bs mempercayai aku...
tak bisakah kau membuatku sedikit lega..walaupun 1 detik saja...??
walaupun hub. ini blm dapat restu,,tp tunjukanlah kalo kau memang bs...tunjukan klo kau bs membahagiakankuu...
hanya satu kata buatmuu "takkan terganti"....
youone d'LoveRzz
Selasa, 20 Juli 2010
Selasa, 13 Juli 2010
"izinkan aku dengannya"
Pada malam itu, di saat ku berkenalan dengannya. Ku tak tau harus berpikir tentang apa dan siapa sebenarnya dia.Yang aku tahu hanyalah dialah orangnya. Orang yang slama ini aku tunggu. tak lama ku berpikir tentang itu, dia menghampiriku dan berkata "hai, kamulah orang yang slama ini ku tunggu!?""Hai. Tapi maaf, apakah kamu tak salah orang??"jawabku dengan penuh keraguan."Ku tak salah.. Kamulah orang yang slama ini yang menemaniku ngobrol lawat telepon" jawab orang itu.Dengan penuh keraguan ku menyebutkan nama seseorang yang slama ini ku anggap teman udaraku."Setia????" tanyaku dengan nada ragu."Ya, aku setia" jawabnya. "Dan kamu May??" tanyanya lagi."yupzz" jawabku.Ternyata orang yang slama ini menghiasi hari-hariku walaupun hanya lewat udara tlah ada di hadapanku. Ku tak menyangka setelah lama ku kenal dia hanya lewat telepon kini ada di hadapanku.Setelah lama ku dekat dengannya, ku tak menyangka ku punya perasaan dengan dia. Ku takut tuk ungkapkan semua perasaanku, karena ku tak tahu bagaimana perasaannya terhadapku.Hari demi hari tlah berlalu...ku tak menyangka kalo dia juga punya perasaan yang sama denganku..setelah sekian lama ku mengenal dirinya, akhirnya dia menyatakan cintanya ke aku."May...." tanya cowo itu."Hmm..""Setelah sekian lama kita saling kenal, ku tak tau kenapa aku bisa seprti ini. Ku tlah merasa kaulah orang yang tepat buatku, orang yang bisa menghiasi hari-hariku, orang yang bisa membahagiakan aku" ucapnya."Hah, ku tak mengerti apa maksud perkataanmu tadi." jawabku."Yah.... Mungkin terlalu membingungkan. Tapi ku hanya ingin menjadi seseorang yang bisa membahagiakanmu. menjadi penjaga hatimu" jelasnya.Ku tak menyangkan kalo dia akanberkata seperti itu terhadapku. aku bingung harus menjawab apa. Tapi walaupun begitu, ku juga bahagia karena perasaanku terbalas."May,, kenapa diam saja?? jawablah peranyaanku yang tadi." tegurnya."Mmm...ku tak menyangka kalo kamu akan berkata seperti ini. sebenarnya, ku juga mempunyai perasaan ma kamu juga, ku juga ingin kamulah orang yang bisa jadi bagian dari hidupku." jawabku."trus jawaban kamu??" tanyanya lagi."Ya...aku akan coba tuk jadi yang terbaik untukmu." jawabku lagi.Ya... Di malam itu ku tlah menjalin hubungan dengannya.Ternyata apa yang ku harapkan tak seperti dengan kenyataan.Semakin lama ku dekat dengannya ku semakin sayang dia.Setelah ku selalyu cerita sama mamaku, ternyata mama gak membiarkanku menjal;in hubungan yang serius dengan setia. Saat itu ku selalu bingung dan gelisah saat ku ketemu secara diam-diam dengannya.Hari demi hari tlah aku lalui...Ternyata ku tak sanggup menyembunyikan hubunhan ini dari mama. Di malam itu ku ceritakan semuanya sama mama. Tapi apa hasilnya, mamaku jatuh sakit dan mengelurkan sumpahnya."May, mama tidak melarangmu pacaran sama siapa saja yang kamu mau, asalkan bukan dengan Setia" kata mama."Tapi ma, ku tak bisa terima orang lain. ku hanya mencintai dia" balasku."Mulai saat ini, kamu tak akan berhasil sampai kapanpun kalo kamu masih berhubungan dengan dia. itu SUMPAH MAMA" katanya lagi.Ku hanya terdiam dan hanya mengeluarkan air mata. ku tak tau harus berbuat apa.Ku slalu coba tuk menerima orang lain tapi tak bisa.Tapi bagaimana dengan mamaku, kalo aku masih menjalin hubungan dengan dia..
Langganan:
Postingan (Atom)